Kitabulloh dan sunnah rosululloh
mengajarkan banyak sekali langkah untuk menjaga iman di dalam hati.
Beberapa di antaranya yang ingin saya paparkan, karena efektif untuk
dilakukan adalah :
Doa
Apapun masalahnya, senjata kaum
muslimin yang tidak boleh terlepas adalah berdoa. Layak untuk dikatakan
sombong orang yang tidak pernah memohon kepada yang memberikan kekuatan
dan yang mampu membolak-balikkan hati, padahal sejatinya dia
membutuhkan.
“Wahai Robb yang mampu memutar balikkan hati, tetapkanlah hatiku dalam agamamu”
Selalu berdoa, memberikan ketenangan di hati dan perbendaharaan pahala yang tiada terkira.
Akrablah dengan Al-Quran
“Orang-orang kafir berkata, mengapa Al-Qur’an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja? Demikianlah supaya kami meneguhkan hatimu dengannya dan kami membacakanya secara tartil dan teratur dan benar” (Al-Furqon 32-33)
Al-Qur’an sebagai penerang hati yang gelap. Karena dia adalah syifaaullimaa fishuduur, obat
untuk penyakit yang ada di hati. Bacalah Al-Qur’an, maka Alloh akan
meneguhkan hatimu dengannya. Baca dengan tartil dan hayati maknanya,
maka ia akan menguatkan hati yang goyah, menghibur kesedihan,
mengingatkan ketika lalai, memotivasi hati yang putus asa. Kalaupun
tidak paham maknanya, maka dengan membaca saja sudah dapat membuat
perubahan besar dalam diri seorang muslim.
Jikalau seorang muslim tidak
pernah membaca Al-Qur’an, maka ibarat rumah yang tidak berpenghuni,
berdebu dan bahkan dihuni oleh tikus, kecoa, dan sarang laba-laba.
Reyot, dan akan hancur dengan sendirinya dimakan usia. Jangan sampai
hati kita dihuni oleh kecoa, sawang (sarang laba-laba) dan tikus .
dari Abdulloh bin Abbas r.a berkata
“seseorang yang tidak ada sedikit pun Al-Qur’an di dalam hatinya itu seperti rumah kosong“ (HR. tirmidzi)
Banyak beramal sholeh
“dan sesungguhnya kalau
mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal
yang demikian itu lebih baik buat mereka dan lebih meneguhkan (hati
mereka di atas kebenaran)” (An-Nisa : 66)
“Alloh meneguhkan (iman)
orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di
dunia dan akhirat. Dan Alloh menyesatkan orang-orang yang zalim. Dan
Alloh apa saja yang ia kehendaki” (ibrahim :27)
Abu Qotadah menerangkan tentang
surat ibrahim di atas “ Adapun dalam kehidupan dunia, Alloh meneguhkan
orang-orang yang beriman dengan kebaikan dan amal sholeh, dan yang
dimaksud dengan kehidupan akhirat adalah alam kubur (ibnu katsir, 4/421)
Carilah ladang amal sholeh yang
ternyata begitu banyak tersedia di sekitar kita disadari atau pun tidak.
Berbuat kebaikan walaupun kecil, dan tidak ada orang yang menghargai
seperti membuang sebiji sampah dari masjid,atau menyingkirkan batu dan
duri dari jalan, itu akan memberikan keteguhan iman di dalam hati
ikhwah.
Kecil, tapi selalu dikerjakan itu lebih baik. Dan besar, tapi juga kontinyu itu lebih baik lagi.
Menasehati orang lain
Menasehati orang lain sebenarnya
tidak hanya berdampak kebaikan untuk orang lain, tapi juga untuk diri
kita sendiri. Benar sekali, itulah hikmah rosul memerintahkan kita untuk
selalu beramar ma’ruf nahi mungkar. Jiwa seseorang jika tidak
disibukkan dengan ketaatan, bisa dipastikan ia disibukkan dengan
kemaksiatan. Sebab iman itu kadang naik dan kadang turun. Maka kita
tetap berusaha untuk menjaganya agar tidak hancur manakala turun dengan
amar ma’ruf nahi mungkar. Ketika muncul sikap kita memerintahkan
kebaikan dan mencegah kemungkaran, maka sedikit banyak ia akan mendorong
diri untuk tetap berada dalam kebaikan itu.
“hai orang-orang yang
beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan, amat
besar murka Alloh ketika kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan” ( Ashoff :2 )
Sekalipun seseorang belum
melaksanakan nasehat yang diutarakannya,ketika ia perintahkan orang
lain untuk mengerjakannya, maka itu akan memaksa dia untuk melakukannya
juga. Efek timbal balik.
Mari saya gambarkan dengan kisah
Umar bin Khottob, ketika beliau di suatu malam berjalan keliling
kampung-kampung untuk mengecek rakyatnya. Beliau mendengar suara
segerombolan orang yang sedang pesta minuman keras. Maka langsung beliau
melewati pagar, masuk rumah dan mengejutkan mereka. Mereka terkejut,
tapi umar lebih terkejut karena diantar mereka ada yang menasehati.”yaa
amirul mukminin, mengapa engkau masuk rumah tanpa izin dari pemilik
rumah dan masuk dari belakangnya?!, padahal Alloh melarang untuk masuk
sebelum ada izin dari tuan rumah, dan memerintahkan masuk dari
pintu-pintunya”. Lalu umar meminta maaf dan kembali. Rupanya mereka
sadar akan kesalahan mereka juga, dan esoknya mereka meminta maaf kepada
umar dan bertaubat.
Mendatangi ulama
Dekat dengan ulama akan
mendatangkan kemantapan dalam iman. Karena kita akan banyak mendapat
nasehat dan teladan darinya. Nasehat dari ulama ini tidak hanya
dibutuhkan oleh kita, bahkan ulama seperti ibnul Qoyyim aljauzi pun
ketika ditimpa kegundahan yang sangat beliau mendatangi syaikhul islam
ibnu Taimiyah untuk mendapat pencerahan darinya.
“ Di antara manusia ada orang-orang yang menjadi kunci kebaikan dan penutup kejahatan” (HR. Ibnu majah, no. 237 . hasan)
Datangilah orang-orang yang
menjadi kunci kebaikan itu, mintalah siraman kesegaran kata nasehat agar
hatimu menjadi lunak. Di setiap zaman yang penuh fitnah pasti ada ulama
yang menjadi tiang sandaran bagi kaum muslimin untuk tetap teguh di
jalan yang lurus. Semisal ketika masa pemurtadan gencar (masa riddah)
setelah wafatnya rosululloh shollallohu alaihi wasallam, ada abu bakar
yang menjadi rival bagi murtaddin, dan rujukan kebenaran bagi kaum
muslimin. Begitupun ketika masa minhah terjadi, dimana fitnah pemikiran
Al-Qur’an adalah makhluq dan banyak para ulama yang dibunuh. Maka ada
imam ahmad yang berdiri tegar menjadi tameng kaum muslimin. Selalu ada
yang menguatkan iman di sepanjang zaman, mari datangi mereka.
Berteman dengan orang sholeh
“wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Alloh, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur)” ( QS, Attaubah : 119)
Perbanyaklah berteman dengan
orang-orang sholeh dan benar, karena engkau akan dapat tertular
kesholehannya dan kebaikannya. Bukan berarti kita memutus hubungan sama
sekali dengan orang yang tidak sholeh. Manakala kita sudah kuat iman dan
tsabat, mereka malah menjadi ladang kiat untuk dakwah dan memberikan
cahaya.
“ seorang
yang duduk berteman dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah
bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika
engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membelinya
atau paling tidak dapat baunya. Sedangkan berteman dengan pandai besi,
jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar,
minimal engkau dapat bau hangusnya” (HR. Bukhori. No 2101 dari abu musa)
Dapatkan beribu semangat iman
dari teman yang sholeh, dengan melihatnya dalam ketaatan saja insyaAlloh
akan membangkitkan hati kita.
Mengurangi hasyrat keduniaan
Artinya sedikit kita kurangi
perhatian kepada dunia., dan mengedepankan kembali cita-cita akhirat.
Karena hasrat keduniaan ini menutupi nikmatnya iman dan manisnya beramal
sholeh.
Ini adalah nasehat dari syaikh
Utsaimin dalam kitab majmu’fatawa. Beliau mengatakan bahwa banyak sekali
orang-orang kecil yang tidak tersorot oleh dunia dapat khusyu membaca
Al-Qur’an dan bisa mencucurkan air mata karenanya. Anak-anak kecil di
serambi masjid yang berusaha mengaji dengan semangat tanpa rasa malas.
Karena mereka belum tersentuh oleh glamournya dunia yang dapat
menyebabkan hatinya bercabang kesana kemari.
Adakah mampu kita meniru sosok umar bin khottob ketika ia rela menyedekahkan kebun kormanya yang luas dan ber-aset ratusan
juta hanya karena tertinggal sholat ashar berjama’ah di masjid ?.
Betapa kecil dan tak berharga sama sekali dunia dalam pandangan
beliau. Akankah kita rela meninggalkan hasrat bisnis kita dan menoleh
kepada akhirat. Pasti dan harus kita rela.
Itulah sebagian cara dari
berbagai cara yang ada. Semoga tips-tips di atas dapat menjadi inspirasi
untuk kita dan penulis sendiri khususnya dalam menjaga iman ini agar
tetap lurus hingga husnul khotimah rela hadir menutup usia kita.
Tetaplah memohon petunjuk dan pertolongan dari Alloh. Wallohu ta’ala
a’lam.
Bagi para Bos2 n karyawan yang super sibuk yg g' sempat cari konter buat urusan pulsa, gabung sini yu' beli pulsa lebih murah dan cukup dari genggaman(SMS,YM,Android,BlackBerry,iPhone dan GTALK) bos sendiri g' perlu ribet keluar rumah untuk keperluan pulsa Hp maupun pulsa listrik, udh murah, mudah, dapet 50 ribu lagi setiap ngajak bos dan rekan2 kerja lainnya buat menikmati kemudahan pengisian pulsa di VSI, Penasaran Join langsung KLIK DISINI
ReplyDelete